Penjual Bakso Lobster konflik Setelah Viral di Medsos


RH - Jagat media sosial diramaikan dengan munculnya bakso lobster dengan ukuran besar dan harga sangat terjangkau. Bakso tersebut viral di media sosial hingga akhirnya banyak orang ingin mencicipinya.

Tak pelak, antrean pun mengular di warung bakso yang terletak di Perumahan Regency 2 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat itu. Untuk mencicipi bakso lobster yang dibanderol dengan harga Rp40.000, pengunjung harus antre hingga berjam-jam.

Rupanya di balik viralnya bakso lobster tersebut, ada cerita pahit di dalamnya. Ayu, si pencetus ide bakso lobster merasa dikhianati oleh partner bisnisnya, Ani. Ani diam-diam membuat bakso lobster tanpa sepengetahuannya. Padahal selama ini, ia yang memasok bakso lobster kepada partner bisnisnya tersebut. Selain itu, ia juga yang memodali bisnis bakso lobster serta menyiapkan seluruh perlengkapan warung tersebut.

Dalam wawancara dengan Youtuber Jenesbi Meliala, ia mengaku kecewa dengan Ani. Saat Ani kedapatan berbohong dan menjual bakso lobster diam-diam tanpa sepengetahuannya, Ayu dan suami pun langsung mendatangi warung bakso tersebut. Dari sana lah ketahuan jika Ani memproduksi bakso lobster sendiri di dapurnya alias mengambil ide bakso lobster yang dibuat oleh suami Ayu.

Tak berhenti sampai di situ, Ani juga meminta Ayu untuk menutup empat kedai bakso miliknya yang lain agar stok bakso lobster bisa dialihkan ke warung bakso cabang Cibitung ini. Melihat keegoisan partner bisnisnya tersebut, Ayu pun kecewa dan memilih buka warung bakso di seberang warung bakso milik Ani. Sebelum membuka warung bakso baru, Ayu sempat bilang kepada Ani terlebih dahulu.

"Kita jualan masing-masing, tapi jangan salahin saya ya bu kalau saya jualan dideket sini. Ada omongan seperti itu. Justru dia 'ya udah silakan, nah kan berarti nantangin. Dari situ kan kelihatan dia nantangin. Ya udah karena pertama kali kita yang bikin yang produksi ngapain kita takut," kata Ayu. 

Ayu mengaku tidak menyangka jika bakso lobster yang dibuat oleh suaminya viral di media sosial. Setelah tujuh tahun mengelola bisnis bakso, baru kali ini ia menikmati kerja kerasnya. Pasalnya bakso lobster tersebut banyak disukai masyarakat.

Ia pun tidak berniat membawa kasus pencurian ide bakso lobster tersebut ke jalur hukum. 

"Selama masih lancar ngga ada kendala apa-apa, cuma pengennya kita sama-sama dewasa, ngga usah klarifikasi yang ngga-ngga. Jualan-jualan aja, kita udah masing-masing," tuturnya. [IN-ZO]

Belum ada Komentar untuk "Penjual Bakso Lobster konflik Setelah Viral di Medsos"

Posting Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Wajar.

Dilarang Berkomentar Dengan Unsur Pornografi, Sara, Promosi Dan Hal-Hal Yang Bertentangan Dengan Hukum Yang Berlaku.

Jika ada hal-hal yang tidak pantas atau bertentangan, Saya selaku pengurus Blog ini tidak segan segan menghapus Komentar Anda. Terima Kasih!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel